Buah berbentuk lonjong dengan warna kulit kuning dan halus itu memang paling banyak dicari terutama saat ramadhan. Bila ditelisik, buah ini memiliki tekstur yang mudah rusak ketika matang, beraroma harum dan daging buah bercitarasa manis serta miliki kadar air yang cukup tinggi sehingga bisa menambah kesegaran selepas berpuasa.
Dibalik keberadaanya yang musiman, buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tak hanya itu, kandungan zat gizi dan nir gizi yang terkandung di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.
Setelah mengetahui beragam manfaat timun suri, sangat disayangkan jika hanya dikonsumsi selama bulan puasa saja. Ada baiknya Anda tetap mengonsumsi buah itu agar terus memperoleh khasiatnya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/71677/Timun_Suri_Segar_Berkhasiat
Hati-hati atas penipuan yang banyak terjadi di internet!!
nyam...nyam...
ReplyDeletekelihatannya kok enak sekali hehehe...