4.08.2011

Fakta Tentang Sistem Khilafah

Saat lagi mengunjungi thread tentang revolusi Libya di kaskus, tiba-tiba saya melihat ada yang posting tentang khalifah. Anehnya, ia berkomentar dengan sangat kacau, tidak berdasar dan hanya menggunakan pandangan pribadi wkwkwk. Sebelumnya mohon maaf buat yang merasa tersinggung atau tidak berkenan dengan adanya post ini. Yang gak suka bisa disampaikan lewat kolom komentar kok. Baiklah kembali ke tema utama. Si agan yang bernama legionoflight mem-posting seperti di bawah ini...
Quote:
Originally Posted by benogenta View Post
Tunisia
Mesir
Yaman
Uni Emirat Arab
Syiria
Lebanon
Iran
Iraq
Kuwait
Bahrain
Qatar
Turki

ayoo sebutin lage

klo misalkan di Turki Demonstrasi menuntut runtuhnya paham sekuler turki dan menerapkan syariah Islam di Turki, gue salutin Abisssssss

misalkan rakyat turki menuntut berdirinya Khalifah...

wakakakakkakaka
yg di bold :
mundur 500 tahun dong cara hidupnya.. sistem khalifah, ente ga boleh punya istri cantik.. diembat sama pejabat2nya bisa2 hahahahha 

Sangat bodoh menurut saya, ia tidak bisa membedakan yang mana khilafah dan yang mana kesultanan seperti Kesultanan OTTOMAN. Dan juga membawa-bawa cara hidup! haha makin ngawur. Eh giliran saya tunggu beberapa saat, ada juga yang balas. Lalu di agan legionoflight membalas juga.

Quote:
Originally Posted by silvergold44 View Post
ya gak lah wkakakak dasar bodoh ini pendapat agan legionoflight, khalifah beda dengan kesultanan
Quote:
Originally Posted by Shaddy View Post
Kembali ke khilafah bukan spt kembali pake onta kalo mau jalan.

Cara hidup dan teknologi itu dua hal yg berbeda. Cara hidup terkait dengan ideologi yg berkaitan dengan aturan kehidupan dan interaksi masy, sedangkan teknologi itu sifatnya universal..yg bisa diperoleh dari mana saja.
Quote:
Originally Posted by sammick View Post
yang komen ntu sepertinya belum baligh gan...
belum tau mana baik buruk, mana benar mana salah, mana sejarah lurus mana yang dibengkok2an...
kata lain, otaknya belum nyampe gan...

[sori agak frontal, ane ga demen sama yang pandangan wawasannya cetek tapi sok tau dan sok bener ]

ok ane jawab:
1. Khalifah itu pemerintahan dengan kedoknya Theokratis. dan tidak ada bedanya dengan dinasti2 kerajaan lain yg berlindung atas nama dewa2 bikinan mereka sndri. pejabat/penguasa tidak akan pernah bisa disalahkan karena mereka membawa nama Tuhan. ente2 semua masih bisa kritik SBY skrg.. syukuri itu.
2. Tidak ada yg namanya dari Rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat alias demokrasi. semua hukum yg bikin Penguasa di campur kitab suci dengan penafsiran penguasa itu sendiri.
3. KKN itu pasti. karena yg berkuasa dari hulu sampai hilir pasti keluarga ke-khalifah-an itu sndr.
4. power-abuesd. itu sudah pasti. semua kekayaan negara di bawah tangan khalifah itu sendiri dan untuk Tuhan ( alasannya ) karena UU, dia yg bikin sndr. contoh dynasti ottoman.
5. Sex-Abused. lonte dilarang tp Harem bejibun.
6. ada yg mau ngakui khalifah dari non-arab???? dr libanon aja ga diakui!!! WTF with khalifah system! khalifah is the other form of Pax-Arabica. bukan dengan teknologi atau ekonomi tp dengan kedok agama! damn!

silahkan disanggah.

to be continued..
Lalu agan Shaddy membalas dengan sangat berpikir dan sesuai kebenaran. Inilah dia balasannya..

1. Khilafah berbeda dengan Teokrasi. Ada beberapa poin yg membedakannya;

- Pertama: Kedaulatan di tangan syara, artinya seorang Khalifah (pemimpin negara Khilafah) dipilih utk menjalankan syariat Islam..bukan spt negara Teokrasi yg menjadikan agama sebagai stempel, sementara raja punya kedaulatan penuh (lihat sejarah middle dark ages eropa).

- Kedua: Kekuasaan di tangan ummat(rakyat), artinya rakyat memiliki wewenang mengangkat dan menurunkan penguasa, apabila mereka terbukti melanggar syarat2 pengangkatannya.

2. Beda sistem, beda metode. Dari, oleh dan untuk rakyat itu adalah jargon demokrasi, yg absurd dan gak pernah terwujud. Faktanya pemerintahan terbentuk dari suara minoritas (pemenang pemilu) yg kalau mau dijumlahkan dengan jumlah rakyat suatu negara adalah minoritas, dan pemerintahan di lakukan oleh segelintir orang, serta untuk kepentingan segelintir orang juga, yg biasanya mereka itu terdiri dari kapitalis dan elit.

Baca lagi sejarah khilafah, ttg bagaimana seseorang bisa langsung menyampaikan kritikan ke khalifah (kepala negara) walaupun seorang anak kecil.

Hukum negara digali dari pendapat para ahli yg dikenal dengan nama Mujtahid. Mujtahid ini gak sembarangan, syaratnya hafal qu'an, ribuan hadist, menguasai bhs arab dsb. Pendapat mereka reliable dan teruji. Kepala negara hanya mengambil pendapat hukum dari para ahli ini. Bandingkan dengan penguasa saat ini yg cuma bisa mengatasnamakan rakyat, padahal faktanya justru menyengsarakan rakyat.

3. dan 4. Dalam struktur negara Khilafah ada namanya Mahkamah Madhzolim. Semacam dept. kehakiman yg khusus menangani kasus2 penyimpangan penguasa/kedzaliman/penyelewengan hak2 rakyat. Baca lagi disini: Struktur Daulah Khilafah halaman 84. Khalifah itu bukan raja, ia juga terikat dengan hukum.

5. Bedakan antara budaya dengan anjuran agama. Mana ada anjuran sex abused dalam agama. Itu jelas penyimpangan, kalau negara gak bertindak berarti ada yg salah dengan penerapan sistemnya atau aparatnya.

6. Ya karena umat Islam sudah diracuni oleh barat dengan paham nasionalisme a.k.a ashobiyah. Itu terjadi semenjak gagalnya barat ketika melawan khilafah dengan perang frontal, muncullah era orientalis...sampai2 ada hadist palsu "cinta negara bagian dari iman". Akhirnya arab benci turki krn arab merasa lebih dulu islam, turki benci arab karena memberontak, persia benci arab karena merasa dibodohi...indo benci malay krn masalah2 perbatasan dll.
Initinya, jika mau berargumen pikirkanlah terlebih dahulu dan periksa kebenarannya. Jangan main asal pendapat sendiri seperti di awal posting saya wkwkwk.




Type your email here for subscribing this blog:

Jasa Pembuatan Forum