Pemerhati teror bom Hermawan Sulistyo menilai, otak utama pelaku teror bom di kawasan elite itu adalah pelaku baru yang selama ini luput dari pantauan intelijen.
"Kalau itu pemain lama, pasti bisa diantisipasi dengan ditemukannya bom di Cilacap," ujarnya usai diskusi di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2009).
Selama ini, menurut dia, perhatian intelijen terlalu disibukkan dengan kelompok lama yang juga pernah meledakkan Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, pada 2003 lalu.
"Jadi ini bukan kegagalan," pungkasnya.
berdasarkan koran sindo yg gw baca tgl 19/7'09 otak pengebomannya Noordin M. Top
ReplyDelete