Demikian informasi yang diberikan petugas pendaftaran dan operator rumah sakit tersebut, Aan saat dihubungi Sabtu dini hari.
"Saat ini kami merawat inap tujuh pasien yang semuanya warga negara Indonesia," katanya.
Saat ditanya mengenai nama dan data singkat para korban Aan mengaku tidak memiliki informasi tersebut.
Dia menambahkan jumlah total pasien korban ledakan bom yang diterima pihak rumah sakit sejak terjadinya peristiwa tersebut sebanyak 17 orang. Namun 10 pasien sudah diperbolehkan pulang.
Sementara itu pihak Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, Martono saat dihubungi mengatakan masih merawat 15 pasien korban ledakan bom.
"Ada enam orang warga asing dan sisanya sembilan orang Indonesia," katanya.
Martono mengaku tidak mempunyai data mengenai kondisi medis ataupun data para pasien yang masih menjalani perawatan inap.
Sedangkan pihak rumah sakit Medistra, Rudi tidak dapat memberikan keterangan mengenai jumlah korban yang masih dirawat.
Sebelumnya pada Jumat pagi salah satu korban ledakan, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Timothy D. Mackay meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Medistra.
Jumlah korban meninggal dalam peristiwa ledakan ini sebanyak sembilan orang dengan 53 korban luka yang sebagian sudah diperbolehkan pulang.
Dua ledakan bom terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.45 di restoran Airlangga Hotel Ritz Carlton dan disusul ledakan kedua pada pukul 07.47 di restoran Syailendra Hotel JW Marriott. Kapanlagi.com
Semoga mereka bisa cepet baikan lagi ya... amin
ReplyDeleteyang jelas MU ga dateng.....ah penonton kecewa......padahal dan maun brangkat
ReplyDelete