Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Tahukah anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu, sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan???
April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dibebaskan Islam pada abad ke- 8M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.
Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang
Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan
iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya .
Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niumkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang- orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan . Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka.
Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan
diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal- kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan . Setelah benar- benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera
bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara
Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara Salib telah
mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The
April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5
abad silam.
Wahai saudara-saudariku sesama Muslim, sampai hatikah Anda semua merayakan April Mop sekarang ini, setelah mengetahui apa yang sebenarnya melatarbelakangi perayaan yang diadakan dunia Barat setiap tanggal 1 April itu???
Allah SWT akan menjadi saksi bagi kita semua.
Wallahu a’lamu Bishowab.
Dicopy dari: http://cakfarid.wordpress.com/2007/03/16/sejarah-di-balik-april-mop-masihkah-kaum-muda-muslim-mengikuti/
saya gak merayakannya kok, kayanya disekitar saya ga ngetrend kaya valentine....
ReplyDeletewah ternyata, seperti itu toh, klo benar seperti itu, kok kejam yah..hmm, dan saya juga ga pernah ngerayaan itu kok
ReplyDeleteditemapt saya malah pada ngga tahu april mop itu ada
ReplyDeletealhamdulillah Mas.. saya ndak begitu kenal dengan april mop. jadi ndak begitu ngeh.
ReplyDeleteBtw matur nuwun informasinya. Jadi dengan begini, kita bisa tahu apa itu april mop
baca sumber ini deh---->>> http://www.themodernreligion.com/misc/hoax/april-fool.html
ReplyDeleteparagraph terakhir isinya:
"So regarding the email claiming that April Fools Day is a celebration
of the take over of Muslim Spain, it is clear the whole thing is a
made up lie. This is totally unacceptable and should be brought to the
attention of the one who sent you this lie in the first place. A good
Muslim would never accept to repeat lies and fabrications especially
in presenting facts about the history of Islam.
If you have received such a letter it is your duty in front of Allah
to write back to those who also received it and ask them to contact
all of those on their lists and email the truth about this issue. And
we should all fear a Day when we will stand in front of Allah and be
asked about these matters.
If we don't do something about correcting the education of our beloved
brothers and sisters in Islam, then everyday on the internet is MUSLIM
FOOLS DAY."
sudah kebiasaan masyarakat kita yang suka ikut ikutan tanpa mengetahui dengan jelas sumbernya :)
ReplyDeleteaq ga ikutan dan ga bakalan ndukung acara n even kek gtu... apalagi kalau berawal dr kisah di atas...sungguh menyedihkan...jgnlah terbawa oleh arus kebanyakan manusia yg belum tentu benar dan berkah wahai anak2 bangsa... :-(
ReplyDeletesaya malah lupa kemarin tentang april mop.. yg ada cuma kerjaan yg positif aj deh...
ReplyDeletesaya punya pendapat april mop ga ada faedahnya walupun dikit aja..
semua sih tergantung pemikiran kok bos...
ReplyDeletehehehe..
saya juga lupa kalo kemaren itu April Mop.
haha
Jadi ingat minggu lalu saya juga dikerjain
ReplyDeletetapi kayaknya bukan dalam rangka April Mop
Mengetahui bahwa sejarah April Mop sebenarnya adalah peristiwa menyedihkan bagi kita Umat Muslim
semestinya bisa menyadarkan saudara2 kita yang ikut-ikutan merayakannya
makasih postingnya, sangat bermanfaat.
info menarik :)
ReplyDeleteUntung Anas gak tau istilah gitu2an dan gak ngerayakannya, Mestinya kita merenungi kejadian tersebut dan ambil hikmahnya..
ReplyDeletewedian.. untung saya ndak tahu istilah itu..
ReplyDeletedan baru tahu istilah april mop dari baca ini ..
thanks sob sudah sharing..
semoga bagi mereka2 kaum muslim yang turut meramaikan acara april mop-mopan bisa segera sadar dan membaca tulisan ini..
ReplyDeleteHmmm, merayakan april mop memang sudah jadi kebiasaan ya, banyak orang yang tidak tahu asal muasalnya tapi ya ikut-2an.
ReplyDeleteSaya termasuk yang tidak pernah merayakannya.
Allahu Akbar!
ReplyDeleteUmat Islam selayaknya memang berhati-hati dalam segala tindakannya. Jangankan ikut memperingati April Mop yang jelas-jelas merupakan hari pembantaian Umat Islam, dalam kebiasaan seharihari pun, misalnya perayaan ulang tahun, itu bukan kebiasaan umat Islam. Kita harus hati-hati dengan sabda Rasulullah, "Man tasyabbaha biqaumin, fahua minhum" (Barang siapa menyerupai [meniru-niru] suatu kaum, maka dia termasuk golongan tersebut. Kita tentu tidak mau tergolong orang-orang yang zalim dan sesat.
wahh kemaren saya tidak merayakannya krn banyak kesibukan, padahal thn seblmnya aku sering ngerjain temen e :D
ReplyDeleteWah malah gan tahu, apa itu april mop dan baru tahu sekarang. hehehehe....
ReplyDeletei hate april mop !!
ReplyDeletedon't celebrate it !!
ga ikut ngerayain :D
ReplyDeletekayaknya masih blm familiar di telingga neh
ReplyDeleteGa pernah ngerayain April Mop! Kisah yang tragis dan sangat memilukan itu tidak pernah disampaikan dengan jelas kepada generasi sekarang ini...
ReplyDeleteTolak April Mop...
g pernah ngerayain april mob.smg thn dpn ngerayainnya
ReplyDeletealhamdulilah..,,budaya itu tidak merakyat di indonesia...,,,,
ReplyDeletebaru tahu saya sejarah aprrim infonya.
ReplyDelete