4.21.2009

Hati-Hati Penipuan Hadiah Lewat Telepon!

Haha ada-ada aja cara seseorang untuk melakukan perbuatan jahat. Dikira masyarakat kita bodoh semua kali ya jadi dia dengan pedenya berniat menipu orang-orang. Untung yang ditipu tidak percaya begitu saja. Saya mendapatkan berita ini setelah saya membaca berita terbaru dari websitenya detik, semoga dengan saya ikut mentebarkan berita ini netter Indonesia menjadi lebih hati-hati akan penipuan yang bisa saja dialami olehnya.

Jakarta - Suara dari ujung telepon terdengar sangat akrab. Tak hanya itu, perempuan diujung HP memberitahukan kabar gembira, hadiah Rp 10 juta.

"Selamat, ya, mbak, Anda mendapatkan hadian Rp 10 juta dari provider GSM nomor ini...," kata perempuan di ujung telepon.

"Wah, makasih, ya. tapi, perasaan saya tak pernah mengikuti undian hadiah," ucap pemilik HP, Astri Maynita Sari (26) yang mengungkapkan percakapannya tersebut kepada detikcom, Rabu (22/4/2009).

"Benar, kami memang memilihnya secara acak. Jadi kalau boleh tahu, bisa minta nama dan identitas lainnya," sambung si penelepon sebagaimana ditirukan Astri.

"Loh, kok anda tak tahu nama saya. Kan nomor saya pasca bayar, harusnya anda tahu dong nama saya," sanggah Astri curiga.

Lalu, penelepon gelap langsung mencari-cari alasan untuk menutupi niat jahatnya. Hingga beberapa menit kemudian HP dimatikan secara sepihak.

"Saya sudah sering baca berita tentang penipuan hadiah lewat telepon di media massa. Jadi harus hati-hati," ujar Actri yang bekerja di sektor advertising di Kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Detikcom juga mendapatkan laporan serupa yang menimpa Roni (27), warga Jagakarsa. Mirip dengan penelepon pertama, pelaku memberitahukan pengumuman hadiah sebesar Rp 10 juta dari provider seluler yang bersangkutan. Pelaku menggunakan nomor GSM pra bayar dari provider serupa.

Sayangnya,ketika di tanya lebih lanjut, pelaku selalu berkelit dan menjawab berbelil-belit. Jika kira-kira korban sudah tak mempan dibohongi, pelaku langsung menutup telepon secara kasar.

"Masa dalam krisis ekonomi sulit seperti ini ada yang tiba-tiba bagi-bagi hadiah Rp 1O juta. Yang bener saja," ujar laki-laki yang bekerja di Pal Merah, Slipi, Jakarta Barat.

Meski pelaku masih marak melakukan aksinya, jarang yang melaporkan tindak pidana percobaan penipuan ini ke kepolisian. Alhasil, pelaku pun masih bebas membohongi calon korbannya.

"Ngapain juga melaporkan ke polisi,gak ketangkap juga. Pandai-pandainya kita mengantisipasi," ujar Putra (29) warga Mampang yang pernah mendapatkan telepon gelap memberitahukan hadiah Rp 100 juta.


Coba sang korban mau melaporkan tindakan penipuan yang meresahkan ini, pasti kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi :)

6 comments:

  1. penipuan ini udah terjadi sejak lama.....
    salam kenal....

    ReplyDelete
  2. ada aja cara orang untuk mencari uang bahkan sampe menipu pun mereka lakukan.....

    ReplyDelete
  3. penipuan macam begini memang sangat meresahkan, tapi sayangnya blm ada pihak yang bisa mencegah penipuan jenis ini, tp sangat tergantung pada diri sendiri. maka berhati-hatilah.

    ReplyDelete
  4. Kalau di internet biasanya modus penipuan melalui eBook gratis

    ReplyDelete
  5. saya juga pernah dapat telepon penipuan seperti itu, karena sudah tau ini penipuan, saya lama2in aja ngomongnya sampai 20 menit lebih, biar pulsa dia habis hehe.. kalo urusan lapor polisi, ribet ah!

    ReplyDelete

Kalau kamu mau komentar tapi gak punya web, pilh aja bagian "Name/URL" trus di bagian name, tulis nama kamu. Di bagian URL, kamu kosongkan saja. Sebisa mungkin jangan pake anonim, karena bisa saja saya hapus.

Berkomentarlah "Sesuai Dengan Isi Posting". Terima kasih...