6.03.2009

Minuman Soda Rentan Kikis Gigi

Gigi masyarakat modern kini semakin cepat rapuh, penyebabnya dicurigai akibat asupan asam yang disebabkan oleh manusia sendiri. Demikian diungkap para ahli gigi.

Gigi terkikis yaitu kondisi semakin berkurangnya enamel yang melindungi gigi. Dilaporkan semakin banyak terjadi di Amerika Serikat. Kondisi itu tampak lantaran enamel terserang oleh banyaknya kandungan asam dalam mulut menyebabkan gigi sensitif, retak dan hitam.

Pengikisan merupakan proses kimia menuju hancurnya gigi, jangan disamakan dengan abrasion, yaitu proses mekanis dari pengrusakan gigi," ujar juru bicara dari Academu of General Dentistry dan dokter gigi, Dr Melvin Pierson.

Sebuah studi, sebagai contoh, menemukan pengikisan gigi terjadi sekitar 30% dari sebuah kelompik yang terdiri dari 900 anak sekolah menengah dari berbagai kota di AS.

Pierson mengatakan, hasil yang dipublikasikan pada Dental Tribune tahun 2008 lalu, mengonfirmasi mengenai kecurigaan dari para dokter gigi. Dalam sebuah survey yang dilakukan sebelum penelitian, lebih dari setengah dokter gigi yang diwawancari mengatakan kasus pengikisan gigi semakin meningkat.

Mengapa hal itu terjadi? Para ahli menyalahkan kebiasaan orang minum dan cara mereka meminumnya. Jenis minuman ringan yang bersoda, minuman olahraga, jus buah dan teh memiliki kandungan asam yang tinggi.

"Ketika kita berbicara mengenai pengikisan, sangat jelas hal itu disebabkan oleh kandungan asam yang tinggi," tegasnya.

Dia menambahkan, terutama pada minuman ringan jenis kola yang kandungan utamanya adalah phosporic acid. Menurut Hewlett, asam jenis itu merupakan jenis yang digunakan para dokter gigi untuk memperhalus enamel gigi sebelum dilakukan penambalan. "Kami menggunakannya seperti amplas," ujarnya.

Kandungan Gula

Tingginya kandungan gula pada sebagian besar minuman juga memiliki pengaruh yang tidak sedikit. Ketika bakteri plak pada gigi menyerap gula yang berasal dari makanan atau minuman, maka bakter itu akan mengubahnya menjadi asam yang kemudian mengikis enamel.

"Jika Anda mengonsumsi makanan manis, asam dari plak akan meningkat tajam," terangnya.

Orang-orang seringkali membuat situasi semakin buruk dengan mencampur jus buah dengan minuman ringan bersoda. Membiarkan minuman tersebut di mulut dalam jangka waktu lama untuk menikmatinya, justru dapat meningkatkan daya jangkau asam dan gula.

"Anda dapat memicu semakin tingginya kerusakan ketika Anda minum dalam jumlah besar serta menahannya dalam mulut untuk merasakan sensasi rasanya," terang Pierson.

Satu hal lagi yang dapat berpengaruh terhadap pengikisan gigi yaitu obat-obatan yang dikonsumsi. Misalnya, obat jenis aspirin. Selain itu juga, kondisi penyakit kelebihan asam lambung dalam perut atau kelainan pola makan antara lain muntah berlebihan yang dapat membuat adanya kontak gigi dengan asam lambung.

Sedikit Fluoride

Pierson juga percaya, pengikisan gigi disebabkan semakin sedikitnya fluoride yang diperoleh. Semakin banyak orang yang mengonsumsi minuman dalam kemasan yang diberi rasa, yang kemungkinan tidak mengandung fluoride.

"Fluoride membantu menguatkan enamel. Pengikisan merupakan serangan terhadap enamel. Sebaiknya Anda memiliki pertahanan untuk melindungi enamel pada gigi Anda," terang Hewlett.

Dia merekomendasikan, orang untuk mengonsumsi air yang disediakan untuk publik serta menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Cara lain untuk membantu pengikisan pada gigi adalah menyikat gigi sektiar setengah jam setelah meminum air bersoda atau jus. Jika Anda segera menyikatnya, justru akan meningkatkan risiko cedera dengan menyikat enamel yang sudah lemah lantaran serangan asam.

"Anda menghilangkan lapisan mikroskopis dari enamel yang mungkin saja melengkapi kembali dengan bantuan mineral dari air liur Anda," terangnya.

Air liur ternyata membantu melindungi gigi dari tindakan kurang menguntungkan dengan mengembalikan kondisi PH seimbang dalam mulut dan mengembalikan kandungan mineral yang terhapus oleh makanan asam.

"Terdapat suatu keseimbangan dalam mulut dan air liur merupakan garis pertahanan pertama. Jika seseorang memiliki aliran air liur yang baik, maka hal itu dapat membantu memperbaiki kerusakan gigi," terang Hewlett.

Jika seseorang merasa khawatir dengan pengikisan gigi, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi pada konsultasi rutin yang seharusnya dilakukan dua kali dalam satu tahun.

"Saat itu merupakan waktu yang tepat untuk mendapat pengetahuan dari dokter gigi Anda. Mereka akan memeriksa mulut Anda dan mengajukan pertanyaan berdasarkan temuan mereka untuk mengatasi masalah tertentu yang Anda alami," jelasnya.
Dari: http://republika.co.id/berita/49848/Minuman_Soda_Rentan_Kikis_Gigi


Bila anda suka dengan artikel saya, silahkan masukkan email anda di kolom bawah:

Delivered by FeedBurner

12 comments:

  1. makasih mas
    jd mesti hati2 nich minum2-man bersoda

    ReplyDelete
  2. Untung gw gak suka soda, jadi untuk masalah gigi keropos gak masalah lagi,, hehe.... thanks kunjungan sorenya,, mendingan kasih komen aja biar rame...

    ReplyDelete
  3. @diah, iya mesti hati-hati
    @novian, hehe oke kukasih komentar deh

    ReplyDelete
  4. ya sob...mesti hati2 sob...
    biar kesehatan gigi terjaga

    ReplyDelete
  5. wah ternyata di gigi juga ada istilah abrasi ya..ngeri x bro

    ReplyDelete
  6. Yang suka soda hati-hatiiiiii......

    ReplyDelete
  7. Wuih gitu toh efek dari minuman soda..
    Tapi klo saya juga jarang sih minum soda,mendingan minum kopi lebih manteb..:)

    ReplyDelete
  8. wekekekeke,,gini aja bisa bahaya ya.... hmmmm,,,

    ReplyDelete
  9. Thanks informasi bro, bisa lebih berhati-hati untuk minum minuman bersoda

    ReplyDelete
  10. Gawat juga nih ... saya suka minum soda ...

    ReplyDelete
  11. Dari dulu soal minuman soda ini, masuk kategori junk foodnya makanan2 dari barat kan?

    :D

    ReplyDelete
  12. WAH MULAI SEKARANG KITA SEMUA HARUS LEBIH HATI-HATI LAGI ATAU MENGURANGI MINUMAN YANG BERSODA,BISA-BISA KEBANYAKAN NTAR JADI OMPONG DEH,HEHEHEH,MAKASIH INFONYA MAS.SALAM

    ReplyDelete

Kalau kamu mau komentar tapi gak punya web, pilh aja bagian "Name/URL" trus di bagian name, tulis nama kamu. Di bagian URL, kamu kosongkan saja. Sebisa mungkin jangan pake anonim, karena bisa saja saya hapus.

Berkomentarlah "Sesuai Dengan Isi Posting". Terima kasih...