7.17.2009

Dunia Kecam Bom Jakarta

PRAHA - Kecaman atas pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta datang dari berbagai penjuru dunia. Pemimpin dunia juga mengirim ucapan belasungkawa dan simpatinya.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton yang saat ini berada di Praha, Republik Ceko, mengutuk keras serangan bom tersebut. Dia mengatakan serangan itu sebagai aksi tak berperasaan. Dia juga menegaskan serangan bom yang menewaskan sembilan orang kemarin menjadi bukti bahwa terorisme masih hidup.
Hotel JW Marriott yang menjadi salah satu hotel yang dibom merupakan hotel milik warga Amerika Serikat dan menjadi referensi bagi warga AS saat menginap di Indonesia. "Kami mengutuk aksi kekerasan yang tidak berperasaan ini. Kami siap untuk memberikan bantuan kepada Indonesia bila mereka memang meminta kami," jelas Hillary.

Hillary menambahkan, serangan yang terjadi di Jakarta kemarin menggambarkan kekejian kelompok ekstremis. Dia juga menegaskan sikap Amerika Serikat yang akan tetap menempatkan perang terhadap teroris sebagai salah satu prioritas mereka. Dalam pidatonya, Hillary menyampaikan ungkapan simpati serta belasungkawa terhadap keluarga korban.

"Kami memiliki prioritas penting untuk menghadapi ancaman teroris bersama dengan negara-negara lain. Kami ingin berbagi komitmen untuk masa depan yang lebih damai dan makmur," tambah Hillary. Kecaman keras juga datang dari Perdana Menteri Australia Kevin Rudd. Satu warga Australia dan satu warga Selandia Baru menjadi dua dari sembilan korban yang tewas dalam pengeboman kemarin.

Warga Australia yang meninggal bernama Scott Merrilles (47), dan warga Selandia Baru bernama Tim Mackay yang merupakan Presiden Direktur PT Holcim. "Serangan ini sangat barbar. Kita sedang berhadapan dengan orang-orang yang sangat-sangat jahat dan berbahaya," tandas Rudd.

Rudd langsung menggelar rapat keamanan bersama pihak terkait setelah serangan di Jakarta. Rudd sudah menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengirim tim forensik guna mengidentifikasi korban tewas dan memberi bantuan medis. "Saya sudah memerintahkan kepada semua badan Pemerintah Australia untuk memberi segala bentuk bantuan yang diperlukan Indonesia untuk menangani masalah ini," papar Rudd.

Sebagai bentuk peringatan, Rudd sudah meminta warganya untuk menghindari bepergian ke Indonesia, termasuk Bali, untuk sementara waktu karena kondisi yang tidak menentu saat ini. Rencananya, travel advisory ini akan mulai diberlakukan pekan depan. Sebanyak 16 warga negara asing (WNA) menjadi korban dalam pengeboman kemarin. Namun, belum ada informasi lengkap mengenai nama dan asal negara mereka.

Di antara nama-nama WNA yang menjadi korban adalah Sweta Shukla (45, India, sudah pulang), Regi Aalstad (45, Norwegia), Andrew dan Chio Insant (Korea Selatan). Pemerintah Inggris juga sudah menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga atas serangan bom kemarin. Ucapan ini disampaikan Kuasa Usaha Inggris Matthew Rous dalam situs resmi Kedutaan Besar Inggris.

"Atas nama Pemerintah Inggris saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga mereka. Pemerintah dan masyarakat Inggris mengutuk keras terorisme. Kami siap mendampingi sahabat kami (rakyat Indonesia) di saat sulit seperti ini," tulis situs tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Jepang mengaku terkejut dengan serangan bom yang melanda dua hotel berbintang lima di Jakarta. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Yasuhisa Kawamura mengatakan Jepang masih berusaha mencari keterangan terkait dengan pengeboman. Jepang merupakan salah satu negara investor terbesar di Indonesia sehingga masalah keamanan akan menjadi isu yang sangat penting untuk mereka. "Kami percaya Indonesia bisa mengendalikan situasi," tuturnya.

Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed al-Kewaisny juga mengecam serangan di Jakarta. Mesir menyampaikan solidaritas kepada Indonesia dan berharap serangan tersebut tidak sampai mengganggu proses penghitungan suara pemilu presiden yang kini masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Pemerintah Mesir mengutuk keras ledakan di Jakarta yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ledakan dengan sasaran warga asing tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga Mesir. Sudah seharusnya dunia internasional sepatutnya bersatu untuk melawan kejahatan transnasional ini," tutur Al-Kewaisny. Okezone.com




Bila anda suka dengan artikel saya, silahkan masukkan email anda di kolom bawah:

5 comments:

  1. yang aku takut, para turis pada takut datang ke indonesia...

    ReplyDelete
  2. Turut prihatin dengan kejadian ini, mudah mudahan pelakunya segera terungkap dan yang sakit segera cepat sembuh, dan mudah mudahan jangan ada lagi ada bom melanda di negeri yang kita cintai ini...

    ReplyDelete
  3. Duka cita yang dalam. Hentikan Diam Kita, Tolak Kekerasan!
    Bunga Bukan Bom…. Kasih Bukan Kekerasan….

    Jangan dilupakan pula kita mesti melawan kekerasan oleh negara dan kekerasan sistimik/struktural karena tatanan sosial ekonomi yang tidak adil.....

    Pembunuh-pembunuh itu memang pengecut. Tapi kita mestinya juga tegas menolak siapa pun yang mempolitisir musibah ini untuk kepentinganya, alias memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Mereka sama pengecutnya. Dalam kasus ini mereka sama-sama berlaku pengecut, yang pertama pengecut dan pembunuh, yang kedua pengecut dan pembohong.......

    ReplyDelete
  4. terorisna gila bener pingin masuk penjara, surga,pa neraka bu........??????????????

    ReplyDelete
  5. kasihan, warga jakarta sabar yah......
    q kan selalu membela yang benar

    ReplyDelete

Kalau kamu mau komentar tapi gak punya web, pilh aja bagian "Name/URL" trus di bagian name, tulis nama kamu. Di bagian URL, kamu kosongkan saja. Sebisa mungkin jangan pake anonim, karena bisa saja saya hapus.

Berkomentarlah "Sesuai Dengan Isi Posting". Terima kasih...