9.04.2009

Ramadhan ala Mekah di Masjid London

Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, masjid menjadi pusat perhatian dan kegiatan bagi umat Islam dari berbagai negara.

Salah seorang Muslim yang selalu menunggu kedatangan Ramadhan adalah Abu Burhan Ed-din (63 tahun), pria asal Irak yang tinggal di London. Ia mengaku setiap kali dia merindukan roh suci bulan Ramadhan di Makkah, di mana umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat. Namun, karena tidak bisa ke Masjidil Haram di Mekah, ia pun memilih mendatangi Masjid Sentral di London yang dikenal pula sebagai The London Central Mosque atau Islamic Cultural Centre (ICC) yang berlokasi di dekat stasiun Marylebone. ''Saya senang shalat di masjid ini, di mana saya merasa seperti berada di Mekah dan Madinah,'' ujarnya seperti dikutip Islam Online.

Selama bulan suci, masjid tersebut juga dikenal sebagai Regent's Park Mosque. Masjid ini juga menjadi pusat perhatian bagi umat Islam dari berbagai negara yang tinggal di Britania.

Umat Muslim seluruh dunia berduyun-duyun ke masjid yang berada di jantung ujung timur London ini. Mereka datang untuk menikmati spiritualitas yang unik. Mereka juga ingin menikmati wangi sekilas Ramadhan di tempat-tempat suci di Arab Saudi.

Dalam setiap doa, ribuan umat Islam berkumpul di bawah masjid kubah emas yang berkilau itu. ''Masjid ini menarik perhatian kebangsaan yang berbeda sepanjang bulan Ramadhan,'' ujar Burhan.

Ayman Mohamed Ali, 23 tahun, seorang warga Yaman, mengatakan hal senada. Selama bulan Ramadhan, acara-acara Ramadhan di Regent's Park Mosque ini sangat menarik perhatian kaum muda dari semua bangsa. ''Anak muda Muslim menjadi lebih bersemangat untuk menghadiri shalat di masjid selama bulan suci,'' kata Ali.

Ia menambahkan, di masjid itu ia bisa bertemu dengan teman-temannya sesama Muslim dari berbagai negara. ''Saya merasa kesempatan yang sangat istimewa untuk bertemu teman-teman dari Libya dan Arab Saudi.''

Ciri khas London
Masjid itu telah menjadi ciri akrab London skyline sejak didirikan pada 1944. Masjid ini merupakan pusat pelayanan bagi Muslim, di samping doa-doa sehari-hari menawarkan berbagai layanan lainnya.

Bahkan, sebelum kedatangan bulan Ramadhan, masjid ini pun penuh dengan jamaah. Mohamed Hussein dari Irak, mengatakan, ia berkumpul di masjid tersebut setiap minggu sebelum Ramadhan. ''Saya tidak pernah ketinggalan shalat di masjid itu setiap bulan, dan menammatkan Alquran setidaknya tiga kali,'' ujarnya.

Masjid tersebut menawarkan jamaah iftar dan sahur sepanjang bulan suci. Setelah panggilan untuk Shalat Maghrib bergema dari menara masjid yang menjulang, banyak pemuda Muslim berkeliaran di masjid untuk menawarkan hidangan berbuka dan buah-buahan untuk para jamaah.

Selain itu, Idris, jamaah dari Maroko, mengatakan ia lebih suka berbuka puasa di Regent's Park Mosque karena masjid itu merupakan tempat di mana orang banyak berdoa di sana dan Tarawih malam. ''Ini adalah satu-satunya cara untuk mencari suatu pijakan di masjid,'' katanya.

Ia mengaku sangat senang berbagi suasana Ramadhan yang luar biasa dengan sesama Muslim. ''Itu membuat saya ingin Ramadhan adalah sepanjang tahun.''

Ramadhan adalah bulan yang paling suci dalam kalender Islam. Pada bulan ini, Muslim dewasa, berpantang dari makanan, minuman, merokok, dan seks sejak matahari terbit hingga terbenam.

Umumnya para Muslim di London dan juga di dunia mendedikasikan waktu mereka selama bulan suci menjadi lebih dekat kepada Allah melalui pengendalian diri, perbuatan baik, dan doa.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/74116/Ramadhan_ala_Mekah_di_Masjid_London

Hati-hati atas penipuan yang banyak terjadi di internet!!




Bila anda suka dengan artikel saya, silahkan masukkan email anda di kolom bawah:

17 comments:

  1. tak kirain sampai london sampeyan sobat ..

    xixiix kalau kesana nitip yach :D

    ReplyDelete
  2. Mantab,,penutup repiunya,,hihihihi
    Hemm..makasih sobat infonya, kapan2 deh q mampir ke masjid The London Central Mosque..:)

    ReplyDelete
  3. merasa belum pernah ke luar negeri
    keluar jawa baru aja kemarin (doh)
    jadi pengen nyoba berada disana
    wkwkwkw
    mungkin lain waktu jika ada kesempatan dan duit
    he3x..
    met berpuasa sobat..

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah, kalau saudara2 kita bisa beribadah di negeri yang penduduknya bukan mayoritas Islam. Semoga diberi kelancaran terus dalam melaksanakan ibadahnya. Amin

    ReplyDelete
  5. Wah di London semangat puasanya nggak kalah dengan kita ya... semoga mereka lebih khusyuk dan selalu diberi limpahan nikmat dari Allah SWT....
    Kunjungan pertama nih Mas.... Salam kenal ya...

    ReplyDelete
  6. wah makasih ingonya ya gan :) keren nih di london

    ReplyDelete
  7. Wah.., semoga aja kapan2 bisa sholat di masjid itu.. kan lumayan kalo bisa maen ke London :)

    ReplyDelete
  8. Pasti asyik rasanya bisa shalat berjama'ah dengan orang2 dari berbagai macam bangsa dan negara tapi di dalam kota yang notabene mayoritas nasrani........

    ReplyDelete
  9. memang sangat terasa sekali romadhon di negara orang, dan berbagi dengan suadara2 kita dari berbagai belahan bumi yang lain, kapan ya bisa ke sana , semoga

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah yah sodara sesama muslim masih bisa berjamaah di luar negeri sana, padahal saat ini umat muslim lagi di sorot gara2 bom di jw mariot itu.

    ReplyDelete
  11. aslkmwrwb,
    bro... pertama kali berkunjung nie...
    wah dah tua juga ya umur mesjidnya, tua setahun dari umur negara kita :)
    saya salut dengan Inggris dan kebebasan beragamanya. disanakan tempat muslim terbesar di eropa dan ada juga anggota dewannya yang muslim. Pengen dech sekolah disana...

    ReplyDelete
  12. gue jadi penasaran, gimana yah orang luar pas lebaran..
    kalau orang indo sudah ada ciri khasnya, kalau orang luar?

    ReplyDelete
  13. kalo udah ada duit mau jajalkesana..hahaha

    ReplyDelete
  14. owh ternyata suasan Makkah ada juga di London

    ReplyDelete
  15. Saya kira lagi ikutan kontes dari british council mas... tema nya rada nyambung... http://britishcouncil.or.id/blog/news/admin/ikutan-kompetisi-blog-lagi-yuk/

    ReplyDelete
  16. Pasti senang ya ketika berada di negeri orang, dan ada satu tempat di mana kita merasa sedang berada di tenga-tengah saudara, yah itu adalah ikatan yg dibangun atas dasar keimanan. Sangat dalam dan kuat sekali ikatannya.

    ReplyDelete
  17. bulan ramadhan di negeri non-muslim memang terasa banget bedanya - kita jadi tampak lebih bersyukur krn kita jd minoritas

    ReplyDelete

Kalau kamu mau komentar tapi gak punya web, pilh aja bagian "Name/URL" trus di bagian name, tulis nama kamu. Di bagian URL, kamu kosongkan saja. Sebisa mungkin jangan pake anonim, karena bisa saja saya hapus.

Berkomentarlah "Sesuai Dengan Isi Posting". Terima kasih...