12.11.2009

Sesat dan Runtuhnya Teori Darwin

runtuhnya teori darwinApakah di sekolah kamu diajarkan teori darwin? Wah rasanya memang semua sekolah termasuk sekolah saya juga mengajarkan teori ini.. Teori yang saya anggap SESAT dan menjurus ke arah ATHEISME. Saya tidak percaya bahwa manusia ini adalah keturunan dari monyet. Bila kamu adalah seorang muslim atau nasrani yang taat, pasti kamu akan dengan cepat menolak teori ini. Karena sudah kita ketahui, bahwa manusia yang pertama kali itu diciptakan oleh Allah secara langsung dari seonggok tanah berwarna hitam pekat yang bau. Bukan keturunan dari monyet yang tiba-tiba bisa berjalan dan berbicara seperti kita saat ini. Bila memang kamu percaya dengan teori darwin, bisakah kamu menjawab mengapa monyet saat ini masih ada? apa bukti bahwa dinosaurus yang bisa terbang berubah menjadi burung?
Berikut ini adalah artikel dari harunyahya, seorang yang sangat gigih memperjuangkan teori penciptaan..

Segala sesuatu sekecil apapun di alam ini memperlihatkan adanya penciptaan yang luar biasa. Akan tetapi paham materialisme yang diwakili oleh Darwinisme, yakni teori evolusi, telah bersembunyi di balik kedok sains untuk menolak fakta penciptaan di alam.

Teori yang mengatakan bahwa kehidupan berasal dari materi tak hidup melalui serangkaian peristiwa kebetulan ini sebenarnya telah diluluhlantakkan dengan pengakuan bahwa alam ini diciptakan oleh Allah. Seorang astrofisikawan Amerika, Hugh Ross mengatakan hal ini: “Atheisme, Darwinisme, dan bahkan bisa dikatakan semua “isme-isme” yang lahir dari filsafat-filsafat abad ke-18 hingga abad ke-20 dibangun di atas sebuah asumsi, yakni asumsi yang salah, bahwa jagat raya adalah kekal dan tak hingga. Keganjilan ini telah menempatkan kita berhadap-hadapan dengan sebab – atau penyebab – di luar/di balik/di hadapan alam semesta dan segala isinya, termasuk kehidupan itu sendiri.”

Kendatipun doktrin evolusi telah ada sejak jaman Yunani kuno, teori evolusi dikemukakan secara lebih mendalam di abad 19. Yang menjadikan teori tersebut sebagai bahasan terpenting dalam dunia ilmiah adalah kemunculan buku “The Origin of Species” karya Charles Darwin di tahun 1859. Dalam buku ini, Darwin mengingkari penciptaan spesies yang berbeda-beda jenis secara terpisah oleh Allah seraya mengatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu nenek moyang yang sama yang kemudian berkembang menjadi spesies-spesies yang berbeda dalam kurun waktu yang lama melalui perubahan bentuk sedikit demi sedikit. Kalau memang demikian yang terjadi, maka seharusnya pernah terdapat sangat banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini.

Sebagai contoh, seharusnya terdapat beberapa jenis makhluk setengah ikan-setengah reptil di masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai tambahan pada ciri ikan yang telah mereka miliki. Atau seharusnya terdapat beberapa jenis burung-reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri reptil yang telah mereka miliki. Evolusionis menyebut makhluk-makhluk khayalan yang mereka yakini hidup di masa lalu ini sebagai bentuk “transisi” Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka seharusnya mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran. Lebih penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada pada catatan fosil.

Jumlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya diketemukan di seluruh penjuru dunia. Dalam “The Origin of Species” Darwin menjelaskan: “Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis-jenis bentuk peralihan yang tak terhitung jumlahnya, yang mengaitkan semua spesies dari kelompok yang sama…Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa lampau hanya dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan fosil.” Teori Darwin sama sekali tidak didasarkan pada penemuan ilmiah yang nyata sebagaimana yang diakuinya, jadi ini hanya sekedar “dugaan”.

Di samping itu, sebagaimana yang diakui Darwin dalam satu bab panjang berjudul “Difficulties of the Theory (Kesulitan-Kesulitan Teori Ini)” dalam buku “The Origin of Species” di mana ia mengatakan: “…Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar bentuk transisi di manapun? Mengapa alam tidak berada dalam keadaan kacau balau, tetapi justru seperti kita lihat, spesies-spesies hidup dengan bentuk sebaik-baiknya?… Menurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah besar, tetapi mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur di kerak bumi dalam jumlah yang tidak terhitung?… Dan pada daerah peralihan, yang memiliki kondisi hidup peralihan, mengapa sekarang tidak kita temukan jenis-jenis peralihan dengan kekerabatan yang erat? Telah lama kesulitan ini sangat membingungkan saya.” Ini berarti bahwa: Allah tidak menciptakan makhluk hidup melalui proses evolusi!: “Sucikanlah nama Rabbmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk…” (QS. Al-A’laa, 87:1-3)

Artikel ini tidak bermaksud SARA ataupun menghina kelompok lain, hehe.. Maaf saya hanya ingin membagikan ilmu pengetahuan saja kepada kamu semua.. Eh iya, bila ingin tau mengapa teori evolusi itu sesat, silahkan ke sini.

Hati-hati atas penipuan yang banyak terjadi di internet!!




Bila anda suka dengan artikel saya, silahkan masukkan email anda di kolom bawah:

39 comments:

  1. sejak awal saya juga ragu ama teori darwin...

    ReplyDelete
  2. namanya saja teori...

    dihargai saja deh, kasihan tuh si darwin yang mikir sampai kepalanya botak.. wkekeke...

    ReplyDelete
  3. yakin seyakin2nya nenek moyang manusia ya memang manusia, bukan monyet. Maha Pencipta pasti memang menciptakan manusia, bukan menciptakan manusia dari monyet yang berevolusi.


    Cara Membuat Web

    ReplyDelete
  4. Saya juga tidak setuju dgn teori darwin...benar kata mas..Allah SWT telah menjelaskan bagaimana manusia itu tercipta..

    ReplyDelete
  5. Teori yang membingungkan..., massa nenek moyang kita berasal dari Monyeeet.... g bener tuuuh jangan dipercaya g masuk akal. Sekarang bagaimana dengan Nabi Adam apakah berbentuk monyet ataukah manusia yang seperti kita ini, ganteng, cantik, berakal dan beragama...???

    Allah Maha Indah atas segala ciptaanNya

    Trims sobat atas infonya nih sangat bermanfaat, semoga suksess selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  6. dari pertama saya ga percaya saya adalah turunan monyet. artikelnya asik bos. do follow lagi blognya, jadi tambah semangat ngomennya juga :)

    Allah dengan jelas menyebutkan, manusia berasal dari Adam yang turun dari surga, jadi sejak pertama manusia itu tercipta dari mahluk yang sempurna yang diturunkan dari "surga" bukan hasil mutasi monyet. Namun walau begitu, sekarang makin banyak aja manusia yang "berevolusi" menjadi monyet (memiliki sifat seperti monyet : rakus/serakah, berpikiran pendek, suka mencuri harta rakyat, mentertawakan penderitaan orang lain, dsb)

    ReplyDelete
  7. Saya kurang setuju tuh amam pendapatnya darwin. Klo manusia yang nenek moyangnya manusia. he..

    ReplyDelete
  8. Biarlah teori itu berlalu.. sekian lama sudah terbukti dan kita-kita yang faham akan selalu berkata:

    "ah, teori!" ;-)

    Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari afrika barat!

    ReplyDelete
  9. Dari dulu saya tidak menganggap teori ini. Saya setuju dengan pendapatnya MAs Dudijaya.
    Trims Mas atas artikelnya.
    Salam :)

    ReplyDelete
  10. teori keluar: keterbatasan dan kekurangan langsung terlihat karena manusia penuh dengan itu.
    meski kita harus hormat pula pada manusia yang cedas dan..........
    makasih ya mas

    ReplyDelete
  11. darwin oh darwin
    bisa aja luuu
    makasih darwin
    makasih ya bos

    ReplyDelete
  12. akan lahir teori dikemudian hari yang mengkoreksi. ini menjadi keniscayaan
    tx

    ReplyDelete
  13. posting kereen.. . .ak jga pnentang darwinisme . . .
    salam kenal,dtnggu kunjungan baliknya. . :D

    ReplyDelete
  14. setuju bro....darwin tak mampu menjelaskan tentang mata rantai yang hilang....klopun binatang2 itu berevolusi....pasti akan di temukan fosil transisi dalam jumlah besar,hal itu juga mematahkan anggapan bahwa manusia berasal dari kera....

    ReplyDelete
  15. sebuah postingan yang menarik. sungguh disayangkan, selama ini banyak berkembang teori yang menafikan quran. padahal, sesungguhnya quran-lah sumber dari segala sumber ilmu.

    ReplyDelete
  16. Dari dulu saya tidak pernah mempercayai teorinya.

    ReplyDelete
  17. wah itu ada kisah lucu lho.
    saya baca leluconnya di blog temenku :)
    disini
    http://irfanilatif.wordpress.com/2008/11/21/abunawas-dan-charles-darwin/

    lucu :)

    ReplyDelete
  18. Teori Darwin cuma menyesatkan warga muslim di Indonesia yang tidak tahu apa-apa..

    Mari lawan kebodohan di negara ini..

    ReplyDelete
  19. Smoga yang mempercayai teori itu, menjadi tau kalo teorinya salah
    Makasih bro...

    ReplyDelete
  20. Thx ya atas infonya... mksh banyak.... perbanyak tutorialnya sangat bermanfaat buat pengguna internet....

    ReplyDelete
  21. Darwin mah keblinger kali ya...saking ga percaya dengan ada Yang Maha Pencipta, dia ngarang teori seenaknya dewe...halah halah..*gelenggeleng kepala*

    ReplyDelete
  22. hmmm tapi karena torinya kita manusia ikut berfikir tentang teori ini, alhasil kebenaran dari teori ini telah salah.

    ReplyDelete
  23. di al Quran dah diterangin...masa msh percaya ma gituan

    ReplyDelete
  24. gag taw knapa ya,pdahal bukti udah banyak. . tapi pemegag darwinisme kok ngotot mempertahankan argumen yang jelas2 salah gitu. . .

    ReplyDelete
  25. jangan bilang kalau teori darwin itu sesat mas gak baik!

    ReplyDelete
  26. dari awal teori darwin saya baca, kok ya gak masuk nalar dan hati nurani ternyata memang teori itu sama skali keliru

    ReplyDelete
  27. Kalau saya sih percaya dengan teori Darwin. Jika kita bijaksana & berfikir secara akal sehat, & tdk emosional teori darwin yg plg masuk akal. Buktinya, saat ini dari tingkat SMP sampai SMA di pelajaran biologi diajarkan tentang teori evolusi Darwin, itu berarti teori Darwin masih banyak dipercaya. Saya tetap percaya Allah yang menciptakan kehidupan ini.
    Oiya, soal kata2 Darwin yg menyebutkan bahwa akan ditemukan fosil2 makhluk hidup masa lampau yang banyak, itu salah. Karena fosil2 makhluk hidup masa lampau hidup jutaan waktu yang lalu, sedangkan dalam tempo jutaan tahun fosil dapat rusak oleh berbagai faktor, seperti bencana alam. Tetapi, intinya saya masih percaya terhadap teori evolusi yang dikemukakan oleh darwin.
    Saya harap teori ini bisa mendewasakan kita, dan jangan menyebabkan perpecahan diantara kita, marilah kita menjadi orang yg bijaksana. ''Bagaimana Indonesia bisa maju, jika hanya disebabkan perbedaan pendapat, dapat menimbulkan perselisihan, bahkan perpecahan diantara kita.''

    ReplyDelete
  28. @peace, yap itu semua terserah kepada anda.. hati ga bisa dipaksakan bukan? :) hehe.. saya tidak mengajak anda semua untuk meninggalkan teori yang dikemukakan oleh darwin... saya hanya sharing pendapat saya ya :)

    ReplyDelete
  29. Saya sih nggak pernah percaya dengan omongan darwin tentang manusia evolusi dari kera. klo emng benar kenapa sekarang masih ada kera :D

    ReplyDelete
  30. @peace : ya itulah kekurangan sistem pendidikan SMP dan SMA . ilmunya gak update.

    ReplyDelete
  31. Benar atau tidak teori Darwin telah menjadi konsumsi masyarakat intelektual,,,menurut saya setiap orang memang pantas bertanya benar atau tidak,, tapi yang perlu diketahui teori darwin telah memberikan gambaran dan pemahanan tentang bagaimana teori evolusi itu sendiri. secara sains saya dapat percaya terhadap teori ini. Tapi menurut perspektif agama jelas teori ini bertentangan,,,saya pribadi sebenarnya sempat persoalkan teori ini waktu duduk di bangku SD.

    ReplyDelete
  32. kacian om darwin,,,bisa tidak panas hatinya itu,,,sudah mi, tidak usah diperdebatkan begitu. bagi yang mau setuju dengan teori darwin sah-sah saja, demikian juga dengan yang membantahnya. keduanya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. jika tidak benar teori darwin, setidaknya menurut sains, mungkin dari dulu sudah ada teori baru yang membantahnya. yang jadi persoalan adalah membantah teori, tapi tidak ada teori yang jelas diketengahkan yang mungkin mampu diterima dengan akal sehat (sains). demikian juga perspektif agama, benar mengatakan manusia itu bukan berasal dari kera tapi jelas-jelas diciptakan dari gepal segepalan tanah. nah keduanya benar menurut perspektifnya masing-masing. yang perlu di carikan solusi sekarang adalah bagaimana caranya kedua teori ini dapat menyatu dalam satu persepsi. mari kita pikirkan secara bersama-sama

    ReplyDelete
  33. Darwin2....
    d situ koq tdk ada catatan fosil?

    ReplyDelete
  34. Darwin keblibger y?????????
    klo bkn teori d pikir duluw yo... laen kali

    ReplyDelete
  35. mungkin darwinlah monyet jadi2an

    ReplyDelete
  36. Yo bro, lihat nih, situs yang mendukung full tentang runtuhnya tori evolusi darwin/darwinisme..
    Lengkap, banget...

    No darwin

    ReplyDelete
  37. bermanfaat http://ds-world.co.cc

    ReplyDelete
  38. Aku juga nggak percaya sama teori darwin.
    Haha.

    ReplyDelete

Kalau kamu mau komentar tapi gak punya web, pilh aja bagian "Name/URL" trus di bagian name, tulis nama kamu. Di bagian URL, kamu kosongkan saja. Sebisa mungkin jangan pake anonim, karena bisa saja saya hapus.

Berkomentarlah "Sesuai Dengan Isi Posting". Terima kasih...