Ketua panitia lokal (LOC) Joko Driyono mengaku dirinya mendapat instruksi dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk menurunkan harga tiket Kategori III atau tribun atas. "Akan kembali ke harga awal," katanya, Kamis (23/12).
Dengan demikian, harga tiket untuk tribun akan kembali ke harga Rp 50 ribu setelah sebelumnya sempat dinaikkan menjadi Rp 75 ribu. Tiket baru akan diperjualbelikan pada tanggal 26 Desember nanti.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti mahalnya harga tiket ini. Presiden meminta agar PSSI tak semata mengejar keuntungan di tengah antuiasme warga memberi dukungan kepada Timnas.
Kritikan serupa juga dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. "Saya tawarkan jalan tengah, jalan tengahnya (kelas) yang lain boleh naik tapi yang Rp 50 ribu tidak," katanya di Kantor Presiden, Kamis (23/12).
Andi membeberkan, selama kejuaraan ini dana yang mampu diraup PSSI dari penjualan tiket mencapai Rp 30 miliar lebih. Diperkirakan pada final nanti PSSI bakal meraup dana lagi sebesar Rp 10 miliar.
Andi mengingatkan, Malaysia saja mau menjual tiket lebih murah dibandingkan Indonesia. Di Malaysia harga tiket tertinggi Rp 160 ribu. Keuntungan yang diperoleh penyelenggara di Malaysia pun tidak setinggi yang didapat PSSI.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com
Suka sih suka banget sob dengan prestasi teamnas kita tapi aku jauh di Bandung butuh perjalanan ke Jakarta pinginya sih ntn langsung tapi apa daya lihat di tv aja sampe antri panjang yg mau beli tiket ya udah saya putuskan nobar aja alias nonton bareng di tempat saya.
ReplyDeleteSalam
walau jauh dan ga mungkin beli tiketnya, tapi kalau begini sih keterlaluan. dasar,,, lintah semua itu mas, katanya tiket pesawat ke malaysia harga normal sekitar $ 200. sekarang naik mencapai $ 800
ReplyDeletekalau lebih murah lebih baik....bisa lebih terjangkaukan jadinya...hwhehe....
ReplyDeleteterimakasih banyak atas infonya...
ckckck...dari penjualan tiket aja 40 milyar...trus tu duit nanti dikemanain ya...heee
ReplyDeletemau berapapun harganya, tetep Denuzz gak bisa nonton langsung... :(
ReplyDeleteEh, kok kesannya Indonesia niru Malay untuk harga tiket, seperti pada paragraf terakhir. :(
Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...
PSSI jangan hanya mencari keuntungan dalam penjualan tiket tetapi tidak memperbaiki cara penyaluran tiket yang masih amburadul... Untuk saat ini Timnas OK, panitia kurang maksimal
ReplyDeleteBagus deh kalo diturunin harganya.. Kebangetan naekinnya kemaren :(
ReplyDeleteMending kalo belinya ga pake ngantri desak2an dan pingsan2ann :(
katanya harganya turun karena diminta sama Bakrie ya.. si bburdin halid kan kadernya jadi harus nurut, haha..
ReplyDeleteMengapa di Negara kita harga tiketnya mahal banget ya? Mungkin untuk mengatasi lunjakan penonton yang begitu banyak..
ReplyDeletegw nonton dirumah aja dah, gw punya duit sih :p
ReplyDeletemencari kesemapatan dalam kesempitan..
ReplyDeleteane nonton dirumah aja biar gak perlu ngantri, dan gak bayar -ngirit mode on- he he
hai.. salam knal om.. blogwalking nih.. mampir ya?
ReplyDeleteKlo ada waktu silahkan mampir.. Ane jamin ga bakalan rugi http://nofianto777.blogspot.com/
ReplyDelete